juz30#juzamma#bacaansuratsuratpendekuuz amma juz 30 surat an naba surat anaziat surat abasa

وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَىٰ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ ﴿٨٣﴾ 83 Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul Muhammad, kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran Al Qur’an yang telah mereka ketahui dari kitab-kitab mereka sendiri; seraya berkata "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi atas kebenaran Al Qur’an dan kenabian Muhammad وَمَا لَنَا لَا نُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا جَاءَنَا مِنَ الْحَقِّ وَنَطْمَعُ أَن يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّالِحِينَ ﴿٨٤﴾ 84 Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh?" فَأَثَابَهُمُ اللَّهُ بِمَا قَالُوا جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَ‌ٰلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ ﴿٨٥﴾ 85 Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, yaitu surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan yang ikhlas keimanannya. وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ ﴿٨٦﴾ 86 Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ ﴿٨٧﴾ 87 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنتُم بِهِ مُؤْمِنُونَ ﴿٨٨﴾ 88 Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَـٰكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ الْأَيْمَانَ ۖ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ ۖ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ۚ ذَ‌ٰلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ ۚ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ ۚ كَذَ‌ٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿٨٩﴾ 89 Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud untuk bersumpah, tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat melanggar sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barangsiapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah dan kamu langgar. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur kepada-Nya. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٩٠﴾ 90 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ ﴿٩١﴾ 91 Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu. وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا ۚ فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ ﴿٩٢﴾ 92 Dan ta’atlah kamu kepada Allah dan ta’atlah kamu kepada Rasul Nya dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan terang. لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوا وَّآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَوا وَّآمَنُوا ثُمَّ اتَّقَوا وَّأَحْسَنُوا ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿٩٣﴾ 93 Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka tetap juga bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللَّهُ بِشَيْءٍ مِّنَ الصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللَّهُ مَن يَخَافُهُ بِالْغَيْبِ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَ‌ٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿٩٤﴾ 94 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barangsiapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنتُمْ حُرُمٌ ۚ وَمَن قَتَلَهُ مِنكُم مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَ‌ٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ ۗ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ ۚ وَمَنْ عَادَ فَيَنتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انتِقَامٍ ﴿٩٥﴾ 95 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan , ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu, sebagai had-ya yang dibawa sampai ke Ka’bah , atau dendanya membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin , atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu , supaya dia merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya. Allah telah mema’afkan apa yang telah lalu . Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai kekuasaan untuk menyiksa. أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ ﴿٩٦﴾ 96 Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu menangkap binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. ۞ جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيَامًا لِّلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلَائِدَ ۚ ذَ‌ٰلِكَ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ ﴿٩٧﴾ 97 Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat peribadatan dan urusan dunia bagi manusia , dan demikian pula bulan Haram , had-ya , qalaid . Allah menjadikan yang demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ وَأَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٩٨﴾ 98 Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. مَّا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ ﴿٩٩﴾ 99 Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. قُل لَّا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿١٠٠﴾ 100 Katakanlah "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِن تَسْأَلُوا عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ الْقُرْآنُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا اللَّهُ عَنْهَا ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ ﴿١٠١﴾ 101 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan kepada Nabimu hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur’an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah mema’afkan kamu tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. قَدْ سَأَلَهَا قَوْمٌ مِّن قَبْلِكُمْ ثُمَّ أَصْبَحُوا بِهَا كَافِرِينَ ﴿١٠٢﴾ 102 Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu kepada Nabi mereka, kemudian mereka tidak percaya kepadanya . مَا جَعَلَ اللَّهُ مِن بَحِيرَةٍ وَلَا سَائِبَةٍ وَلَا وَصِيلَةٍ وَلَا حَامٍ ۙ وَلَـٰكِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ ۖ وَأَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ ﴿١٠٣﴾ 103 Allah sekali-kali tidak pernah mensyari’atkan adanya bahiirah, saaibah, washiilah dan haam. Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti. وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ ﴿١٠٤﴾ 104 Apabila dikatakan kepada mereka "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat petunjuk? يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿١٠٥﴾ 105 Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk . Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِينَ الْوَصِيَّةِ اثْنَانِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنكُمْ أَوْ آخَرَانِ مِنْ غَيْرِكُمْ إِنْ أَنتُمْ ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَأَصَابَتْكُم مُّصِيبَةُ الْمَوْتِ ۚ تَحْبِسُونَهُمَا مِن بَعْدِ الصَّلَاةِ فَيُقْسِمَانِ بِاللَّهِ إِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِي بِهِ ثَمَنًا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ ۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللَّهِ إِنَّا إِذًا لَّمِنَ الْآثِمِينَ ﴿١٠٦﴾ 106 Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah wasiat itu disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu , jika kamu dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang untuk bersumpah, lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu "Demi Allah kami tidak akan menukar sumpah ini dengan harga yang sedikit untuk kepentingan seseorang, walaupun dia karib kerabat, dan tidak pula kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa". فَإِنْ عُثِرَ عَلَىٰ أَنَّهُمَا اسْتَحَقَّا إِثْمًا فَآخَرَانِ يَقُومَانِ مَقَامَهُمَا مِنَ الَّذِينَ اسْتَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْأَوْلَيَانِ فَيُقْسِمَانِ بِاللَّهِ لَشَهَادَتُنَا أَحَقُّ مِن شَهَادَتِهِمَا وَمَا اعْتَدَيْنَا إِنَّا إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ ﴿١٠٧﴾ 107 Jika diketahui bahwa kedua saksi itu memperbuat dosa , maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang meninggal memajukan tuntutan untuk menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah "Sesungguhnya persaksian kami lebih layak diterima daripada persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri". ذَ‌ٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يَأْتُوا بِالشَّهَادَةِ عَلَىٰ وَجْهِهَا أَوْ يَخَافُوا أَن تُرَدَّ أَيْمَانٌ بَعْدَ أَيْمَانِهِمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاسْمَعُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ ﴿١٠٨﴾ 108 Itu lebih dekat untuk menjadikan para saksi mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya, dan lebih dekat untuk menjadikan mereka merasa takut akan dikembalikan sumpahnya kepada ahli waris sesudah mereka bersumpah . Dan bertakwalah kepada Allah dan dengarkanlah perintah-Nya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. ۞ يَوْمَ يَجْمَعُ اللَّهُ الرُّسُلَ فَيَقُولُ مَاذَا أُجِبْتُمْ ۖ قَالُوا لَا عِلْمَ لَنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ ﴿١٠٩﴾ 109 Ingatlah, hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya kepada mereka "Apa jawaban kaummu terhadap seruan mu?" Para rasul menjawab "Tidak ada pengetahuan kami tentang itu; sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaib". إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَىٰ وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۖ وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ ۖ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي ۖ وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِي ۖ وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنكَ إِذْ جِئْتَهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ ﴿١١٠﴾ 110 Ingatlah, ketika Allah mengatakan "Hai Isa putera Maryam, ingatlah ni’mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan ingatlah di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan ingatlah pula di waktu kamu membentuk dari tanah suatu bentuk yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung yang sebenarnya dengan seizin-Ku. Dan ingatlah, waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan ingatlah di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup dengan seizin-Ku, dan ingatlah di waktu Aku menghalangi Bani Israil dari keinginan mereka membunuh kamu di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّينَ أَنْ آمِنُوا بِي وَبِرَسُولِي قَالُوا آمَنَّا وَاشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ ﴿١١١﴾ 111 Dan ingatlah, ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab "Kami telah beriman dan saksikanlah wahai rasul bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh kepada seruanmu". إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَن يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِّنَ السَّمَاءِ ۖ قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ﴿١١٢﴾ 112 Ingatlah, ketika pengikut-pengikut Isa berkata "Hai Isa putera Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?" Isa menjawab "Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman". قَالُوا نُرِيدُ أَن نَّأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوبُنَا وَنَعْلَمَ أَن قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُونَ عَلَيْهَا مِنَ الشَّاهِدِينَ ﴿١١٣﴾ 113 Mereka berkata; "kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu". قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِّنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِّنكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ ﴿١١٤﴾ 114 Isa putera Maryam berdo’a "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezkilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezki Yang Paling Utama". قَالَ اللَّهُ إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ ۖ فَمَن يَكْفُرْ بَعْدُ مِنكُمْ فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَابًا لَّا أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِّنَ الْعَالَمِينَ ﴿١١٥﴾ 115 Allah berfirman "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah turun hidangan itu, maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia". وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَـٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِن كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ ﴿١١٦﴾ 116 Dan ingatlah ketika Allah berfirman "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku mengatakannya. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ﴿١١٧﴾ 117 Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan angkat aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿١١٨﴾ 118 Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. قَالَ اللَّهُ هَـٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَ‌ٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿١١٩﴾ 119 Allah berfirman "Ini adalah suatu hari yang bermanfa’at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha terhadap-Nya Itulah keberuntungan yang paling besar". لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٢٠﴾ 120 Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
AlQuran Juz 7 dan Terjemah Indonesia. Surat Al Maidah (83-120) | Al Quran Juz 7. Surat Al An'am (1-110) | Al Quran Juz 7. Kita sudah sampai pada akhir artikel bacaan al quran juz 7 latin, arab, dan terjemahan Indonesia. Mudah-mudahan menjadi amal kebaikan bagi pembaca dan juga bagi admin. Aamiin. website al quranul karim
۞ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا ﴿٧٥﴾ 75 Khidhr berkata "Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?" قَالَ إِن سَأَلْتُكَ عَن شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي ۖ قَدْ بَلَغْتَ مِن لَّدُنِّي عُذْرًا ﴿٧٦﴾ 76 Musa berkata "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah kali ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku". فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا ﴿٧٧﴾ 77 Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata "Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu". قَالَ هَـٰذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا ﴿٧٨﴾ 78 Khidhr berkata "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدتُّ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُم مَّلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا ﴿٧٩﴾ 79 Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَن يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا ﴿٨٠﴾ 80 Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mu'min, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. فَأَرَدْنَا أَن يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا ﴿٨١﴾ 81 Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya kepada ibu bapaknya. وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَ‌ٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا ﴿٨٢﴾ 82 Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya". وَيَسْأَلُونَكَ عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا ﴿٨٣﴾ 83 Mereka akan bertanya kepadamu Muhammad tentang Dzulqarnain. Katakanlah "Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya". إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا ﴿٨٤﴾ 84 Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di muka bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan untuk mencapai segala sesuatu, فَأَتْبَعَ سَبَبًا ﴿٨٥﴾ 85 maka diapun menempuh suatu jalan. حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا ﴿٨٦﴾ 86 Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat Kami berkata "Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka". قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا ﴿٨٧﴾ 87 Berkata Zulkarnain "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا ﴿٨٨﴾ 88 Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya perintah yang mudah dari perintah-perintah kami". ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا ﴿٨٩﴾ 89 Kemudian dia menempuh jalan yang lain. حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا ﴿٩٠﴾ 90 Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari sebelah Timur dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari cahaya matahari itu, كَذَ‌ٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا ﴿٩١﴾ 91 demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya. ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا ﴿٩٢﴾ 92 Kemudian dia menempuh suatu jalan yang lain lagi. حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا ﴿٩٣﴾ 93 Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ﴿٩٤﴾ 94 Mereka berkata "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا ﴿٩٥﴾ 95 Zulkarnain berkata "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan manusia dan alat-alat, agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا ﴿٩٦﴾ 96 berilah aku potongan-potongan besi" Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu, berkatalah Zulkarnain Tiuplah api itu". Hingga apabila besi itu sudah menjadi merah seperti api, diapun berkata "Berilah aku tembaga yang mendidih agar kutuangkan ke atas besi panas itu". فَمَا اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا ﴿٩٧﴾ 97 Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa pula melobanginya. قَالَ هَـٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا ﴿٩٨﴾ 98 Zulkarnain berkata "Ini dinding adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". ۞ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا ﴿٩٩﴾ 99 Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya. وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَافِرِينَ عَرْضًا ﴿١٠٠﴾ 100 dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas. الَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِي غِطَاءٍ عَن ذِكْرِي وَكَانُوا لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا ﴿١٠١﴾ 101 yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِن دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا ﴿١٠٢﴾ 102 Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka dapat mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا ﴿١٠٣﴾ 103 Katakanlah "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا ﴿١٠٤﴾ 104 Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا ﴿١٠٥﴾ 105 Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan kufur terhadap perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat. ذَ‌ٰلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا ﴿١٠٦﴾ 106 Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ﴿١٠٧﴾ 107 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا ﴿١٠٨﴾ 108 mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya. قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا ﴿١٠٩﴾ 109 Katakanlah "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu pula. قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَـٰهُكُمْ إِلَـٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ﴿١١٠﴾ 110 Katakanlah "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". BacaanSurah Al Buruj Ayat 1-22 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-85, terdiri dari 22 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz 'Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Surah ini diturunkan setelah surah Asy-Syam. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa pada shalat isya', Rasulullah membaca surah Al Buruj dan Read More »

Bacaan Al Qur’an Juz 17 Latin dimulai dari surat Al Anbiya’ ayat 1-112 sampai surat Al Hajj ayat 1-78. Juz 17 latin ini berjumlah 190 daftar urutan Juz 17 Rahmānir Rahᴉᴉm 1Iqtaraba linnāsi hisābuhum wa hum fᴉᴉ ghaflatim mu’ridūn2Mā ya’tᴉᴉhim min zikrim mir Rabbihim muhdasin illas tama’ūhu wa hum yal’abūn3Lāhiyatan qulūbuhum; wa asarrun najwal lazᴉᴉna zalamū hal hāzã illā basyarum mislukum afa ta’tūnas sihra wa antum tubsirūn4Qāla Rabbᴉᴉ ya’lamul qawla fis samã’i wal ardi wa Huwas Samᴉᴉ’ul Alᴉᴉm5Bal qālũ adghāsu ahlāmin bal iftarāhu bal huwa syā’irun fal ya’tinā bi Āyatin kamā ursilal awwalūn6Mã ãmanat qablahum min qaryatin ahlaknāhā a-fahum yu’minūn7Wa mã arsalnā qablaka illā rijālan nūhĩ ilaihim fas’alū ahlaz zikri in kuntum lā ta’lamūn8Wa mā ja’alnāhum jasadal lā ya’kulūnat ta’āma wa mā kānū khālidᴉᴉn9Summa sadaqnā humul wa’da fa-anjaināhum wa man nasyã’u wa ahlaknal musrifᴉᴉn10Laqad anzalnã ilaikum Kitāban fᴉᴉhi zikrukum afalā ta’qilūn11Wa kam qasamnā min qaryatin kānat zālimatanw wa ansya’ nā ba’dahā qawman ākharᴉᴉn12Falammã ahassū ba’sanã izā hum minhā yarkudūn13Lā tarkudū warji’ũ ilā mã utriftum fᴉᴉhi wa masākinikum la’allakum tus’alūn14Qālū yā wailanã innā kunnā zālimᴉᴉn15Famā zālat tilka da’wāhum hattā ja’alnāhum hasᴉᴉdan khāmidᴉᴉn16Wa mā khalaqnas samã’a wal arda wa mā bainahumā lā’ibᴉᴉn17Law aradnã an nattakhiza lahwal lat takhaznāhu mil ladunnã in kunnā fā’ilᴉᴉn18Bal naqzifu bilhaqqi alal bātili fa yadmaghuhū fa izā huwa zāhiq; wa lakumul wailu mimmā tasifūn19Wa lahū man fis samāwāti wal ard; wa man indahū lā yastakbirūna an ibāda tihᴉᴉ wa lā yastahsirūn20Yusabbihūna laila wannahāra lā yafturūn21Amit takhazũ ālihatam minal ardi hum yunsyirūn22Law kāna fᴉᴉhimã ālihatun illal lāhu lafasadatā; fa-Subhānal lāhi Rabbil Arsyi ammā yasifūn23Lā yus’alu ammā yaf’alu wa hum yus’alūn24Amit takhazū min dūnihᴉᴉ ālihatan qul hātū burhānakum hāza zikru mam ma’iya wa zikru man qablᴉᴉ; bal aksaruhum lā ya’lamūnal haqqa fahum mu’ridūn25Wa mã arsalnā min qablika mir Rasūlin illā nūhĩ ilaihi annahū lã ilāha illã Ana fa’budūn26Wa qālut takhazar Rahmānu waladā; Subhānahu bal ibādum mukramūn27Lā yasbiqūnahū bil qawli wa hum bi amrihᴉᴉ ya’malūn28Ya’lamu mā baina aidᴉᴉhim wa mā khalfahum wa lā yasyfa’ūna illā limanir tadā wa hum min khasy yatihᴉᴉ musyfiqūn29Wa mai yaqul minhum innĩ ilāhum min dūnihᴉᴉ fazālika najzᴉᴉhi Jahannam; kazālika najziz zālimᴉᴉn30Awalam yaral lazᴉᴉna kafarũ annas samāwāti wal arda kānatā ratqan fafataqnā humā wa ja’alnā minal mã’i kulla syai’in haiyin afalā yu’minūn31Wa ja’alnā fil ardi rawāsiya an tamᴉᴉda bihim wa ja’alnā fᴉᴉhā fijājan subulal la’allahum yahtadūn32Wa ja’alnas samã’a saqfam mahfūzanw wa hum an Āyātihā mu’ridūn33Wa Huwal lazᴉᴉ khalaqal laila wannahāra wasysyamsa wal qamara kullun fᴉᴉ falakiny yasbahūn34Wa mā ja’alnā libasyarim min qablikal khuld; afa immitta fahumul khālidūn35Kullu nafsin zã’iqatul mawt; wa nablūkum bi syarri walkhairi fitnatanw wa ilainā turja’ūn36Wa izā ra ākal lazᴉᴉna kafarũ iny-yattakhizūnaka illa huzuwan; ahāzal lazᴉᴉ yazkuru ālihatakum wa hum bi zikrir Rahmāni hum kāfirūn37Khuliqal insānu min ajal; sa urᴉᴉkum Āyātᴉᴉ falā tasta’jilūn38Wa yaqūlūna matā hāzal wa’du in kuntum sādiqᴉᴉn39Law ya’lamul lazᴉᴉna kafarū hᴉᴉna lā yakuffūna anw wujūhihimun Nāra wa lā an zuhūrihim wa lā hum yunsarūn40Bal ta’tᴉᴉhim baghtatan fatabhatuhum falā yastatᴉᴉ’ūna raddahā wa lā hum yunzarūn41Wa laqadis tuhzi’a bi-Rusulim min qablika fahāqa billazᴉᴉna sakhirū minhum mā kānū bihᴉᴉ yastahzi’ūn42Qul mai yakla ukum billaili wannahāri minar Rahmān; bal hum an zikri Rabbihim mu’ridūn43Am lahum ālihatun tamna’uhum min dūninā; lā yastatᴉᴉ’ūna nasra anfusihim wa lā hum minna yus-habūn44Bal matta’nā hã’ulã’i wa ābã’ahum hattā tāla alaihimul umur; afalā yarawna anna na’til arda nanqusuhā min atrāfihā; afahumul ghālibūn45Qul innamã unzirukum bilwahyi; wa lā yasma’us summud du’ã a izā mā yunzarūn46Wa la’in massat hum nafhatun min azābi Rabbika la yaqūlunna yāwailanã innnā kunnā zālimᴉᴉn47Wa nada’ul mawāzᴉᴉnal qista li Yawmil Qiyāmati falā tuzlamu nafsun syai’ā; wa in kāna misqāla habbatim min khardalin atainā bihā; wa kafā binā hāsibᴉᴉn48Wa laqad ātainā Mūsa wa hārūnal Furqāna wa diyā’anw wa zikral lilmuttaqᴉᴉn49Allazᴉᴉna yakhsyawna Rabbahum bilghaibi wa hum minas Sā’ati musyfiqūn50Wa hāzā Zikrum Mubārakun anzalnāh; afa antum lahū munkirūn51Wa laqad ātainã Ibrāhᴉᴉma rusydahū min qablu wa kunnā bihᴉᴉ ālimᴉᴉn52Iz qāla li abᴉᴉhi wa qawmihᴉᴉ mā hāzihit tamāsᴉᴉlul latĩ antum lahā ākifūn53Qālū wajadnã ābã’anā lahā ābidᴉᴉn54Qāla laqad kuntum antum wa ābã’ukum fᴉᴉ dalālin mubᴉᴉn55Qālũ aji’tanā bil haqqi am anta minal lā’ibᴉᴉn56Qāla bar Rabbukum Rabbus samāwāti wal ardil lazᴉᴉ fatarahunna wa ana alā zālikum minasy syāhidᴉᴉn57Wa tallāhi la akᴉᴉdanna asnāmakum ba’da an tuwallū mudbirᴉᴉn58Faja’alahum juzāzan illā kabᴉᴉral lahum la’allahum ilaihi yarji’ūn59Qālū man fa’ala hāzā bi ālihatinã innahū laminaz zālimᴉᴉn60Qālū sami’nā fatany yazkuruhum yuqālu lahũ Ibrāhᴉᴉm61Qālū fa’tū bihᴉᴉ alã a’yunin nāsi la’allahum yasy hadūn62Qālũ a-anta fa’alta hāzā bi ālihatinā yã Ibrāhᴉᴉm63Qāla bal fa’alahū kabᴉᴉruhum hāzā fas’alūhum in kānū yantiqūn64Faraja’ũ ilã anfusihim faqālũ innakum antumuz zālimūn65Summa nukisū alā ru’ūsihim laqad alimta mā hã’ulã’i yantiqūn66Qāla afata’budūna min dūnil lāhi mā lā yanfa’ukum syai’anw wa lā yadurrukum67Uffil lakum wa limā ta’budūna min dūnil lāh; afalā ta’qilūn68Qālū harriqūhu wansurũ ālihatakum in kuntum fā’ilᴉᴉn69Qulnā yā nāru kūnᴉᴉ bardanw wa salāman alã Ibrāhᴉᴉm70Wa arādū bihᴉᴉ kaidan faja’alnāhumul akhsarᴉᴉn71Wa najjaināhu wa Lūtan ilal ardil latᴉᴉ bāraknā fᴉᴉhā lil ālamᴉᴉn72Wa wahabnā lahũ Isyāqa; wa Ya’qūba nāfilah; wa kullan ja’alnā sālihᴉᴉn73Wa ja’alnāhum a’immatany yahdūna bi amrinā wa awhainã ilaihim fi’lal khairāti wa iqāmas Salāti wa ᴉᴉtã’az Zakāti wa kānū lanā ābidᴉᴉn74Wa Lūtan ātaināhu hukmanw wa ilmanw wa najjaināhu minal qaryatil latᴉᴉ kānat ta’malul khabã’is; innahum kānū qawma saw’in fāsiqᴉᴉn75Wa adkhalnāhu fᴉᴉ rahmatinā innahū minas sālihᴉᴉn76Wa nūhan iz nādā min qablu fastajabnā lahū fanajjaināhu wa ahlahū minal karbil azᴉᴉm77Wa nasarnāhu minal qawmil lazᴉᴉna kazzabū bi Āyātinā; innahum kānū qawma saw’in fa-aghraq nāhum ajma’ᴉᴉn78Wa Dāwūda wa Sulaimāna iz yahkumāni fil harsi iz nafasyat fᴉᴉhi ghanamul qawmi wa kunnā lihukmihim syāhidᴉᴉn79Fafahhamnāhā sulaimān; wa kullan ātainā hukmanw wa’ilmanw wa sakh kharnā ma’a Dāwūdal jibāla yusabbihna wattayr; wa kunnā fā’ilᴉᴉn80Wa allamanāhu san’ata labūsil lakum lituhsinakum min ba’sikum fahal antum syākirūn81Wa li Sulaimānar rᴉᴉha āsifatan tajrᴉᴉ bi amrihĩ ilal ardil latᴉᴉ bāraknā fᴉᴉhā; wa kunnā bikulli syai’in ālimᴉᴉn82Wa minasy Syayātᴉᴉni mai yaghūsūna lahū wa ya’malūna amalan dūna zālika wa kunna lahum hāfizᴉᴉn83Wa Ayyūba iz nādā Rabbahũ annᴉᴉ massaniyad durru wa Anta arhamur rāhimᴉᴉn84Fastajabnā lahū fakasyaf nā mā bihᴉᴉ min durrinw wa ātaināhu ahlahū wa mislahum ma’ahum rahmatan min indinā wa zikrā lil’ābidᴉᴉn85Wa Ismā’ᴉᴉla wa Idrᴉᴉsa wa Zal Kifli kullum minas sābirᴉᴉn86Wa adkhalnāhum fᴉᴉ rahmatinā innahum minas sālihᴉᴉn87Wa Zan Nūni iz zahaba mughādiban fa zannā al lan naqdira alaihi fanādā fiz zulumāti al lã ilāha illã Anta Subhānaka innᴉᴉ kuntu minaz zālimᴉᴉn88Fastajabnā lahū wa najjaināhu minal ghamm; wa kazālika nunjil mu’minᴉᴉn89Wa Zakariyyã iz nādā Rabbahū Rabbi lā tazarnᴉᴉ fardanw wa Anta khairul wārisᴉᴉn90Fastajabnā lahū wa wahabnā lahū Yahyā Wa aslahnā lahū zawjah; innahum kānū yusāri’ūna fil khairāti wa yad’ūnanā raghabanw wa rahabā; wa kānū lanā khāsyi’ᴉᴉn91Wallatĩ ahsanat farjahā fanafakhnā fᴉᴉhā min rūhinā wa ja’alnāhā wabnahã Āyatan lil’ālamᴉᴉn92Inna hāzihĩ ummatukum ummatanw wāhidatanw wa Ana Rabbukum fa’budūn93Wa taqatta’ũ amrahum bainahum kullun ilainã rāji’ūn94Famai ya’mal minas sālihāti wa huwa mu’minun falā kufrāna lisa’yihᴉᴉ wa innā lahū kātibūn95Wa harāmun alā qaryatin ahlaknāhã annahum lā yarji’ūn96Hattã izā futihat Ya’jūju wa Ma’jūju wa hum min kulli hadabiny yansilūn97Waqtarabal wa’dul haqqu fa-izā hiya syākhisatun absārul lazᴉᴉna kafarū yāwailanā qad kunna fᴉᴉ ghaflatin min hāza bal kunnā zālimᴉᴉn98Innakum wa mā ta’budūna min dūnil lāhi hasabu Jahannama antum lahā wāridūn99Law kāna hã’ulã’i ālihatan mā waradūhā wa kullun fᴉᴉhā khālidūn100Lahum fᴉᴉhā zafᴉᴉrunw wa hum fᴉᴉhā lā yasma’ūn101Innal lazᴉᴉna sabaqat lahum minnal husnã ulã’ika anhā mub’adūn102Lā yasma’ūna hasᴉᴉ sahā wa hum fᴉᴉ masy tahat anfusuhum khālidūn103Lā yahzunuhumul faza’ul akbaru wa tatalaq qāhumul malã’ikatu hāzā Yawmukumul lazᴉᴉ kuntum tū’adūn104Yawma natwis samã’a kataiyis sijilli lilkutub; kamā bada’nā awwala khalqin nu’ᴉᴉduh; wa’dan alainā; innā kunna fā’ilᴉᴉn105Wa laqad katabnā fiz Zabūri min ba’diz zikri annal arda yarisuhā ibādi yas sālihūn106Inna fᴉᴉ hāza labalā ghal liqawmin ābidᴉᴉn107Wa mã arsalnāka illā rahmatal lil’ālamᴉᴉn108Qul innamā yūhā ilaiya annamã ilāhukum illāhunw Wāhid, fahal antum muslimūn109Fa in tawallaw faqul āzantukum alā sawã’; wa in adrĩ aqarᴉᴉbun am ba’ᴉᴉdun mā tū’adūn110Innahū ya’lamul jahra minal qawli wa ya’lamu mā taktumūn111Wa in adrᴉᴉ la’allahū fitnatul lakum wa matā’un ilāhᴉᴉn112Qāla Rabbih kum bil haqq; wa Rabbunar Rahmā nul musta’ānu alā mā tasifūnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Yã ayyuhan nāsuttaqū Rabbakum; inna zalzalatas Sā’ati syai’un azᴉᴉm2Yawma tarawnahā tazhalu kullu murdi’atin ammã arda’at wa tada’u kullu zāti hamlin hamlahā wa tarannāsa sukārā wa mā hum bisukārā wa lakinna azābal lāhi syadᴉᴉd3Wa minan nāsi mai yujādilu fil lāhi bighairi ilminw wa yattabi’u kullā syaitānim marᴉᴉd4Kutiba alaihi annahū man tawallāhu fa annahū yudilluhū wa yahdᴉᴉhi ilā azābis sa’ᴉᴉr5Yã ayyuhan nāsu in kuntum fᴉᴉ raibin minal ba’thi fa innā khalaqnākum min turābin thumma min nutfatin thumma min alaqatin thumma min mudghatin mukhallaqatinw wa ghairi mukhallaqatin linubaiyina lakum; wa nuqirru fil arhāmi mā nasyã’u ilã ajalin musamman thumma nukhrijukum tiflan thumma litablughũ asyuddakum wa minkum mai yutawaffa wa minkum mai yuraddu ilã arzalil umuri likailā ya’lama min ba’di ilmin syai’ā; wa taral arda hāmidatan fa izã anzalnā alaihal mã’ah tazzat wa rabat wa ambatat min kulli zawjin bahᴉᴉj6Zālika bi annal lāha Huwal haqqu wa annahū yuhyil mawtā wa annahū alākulli syai’in Qadᴉᴉr7Wa annas Sā’ata ātiya tul lā raiba fᴉᴉha wa annal lāha yab’asuman fil qubūr8Wa minan nāsi mai yujādilu fil lāhi bighairi ilminw wa lā hudanw wa lā Kitābim Munᴉᴉr9Sāniya itfihᴉᴉ liyudilla an sabᴉᴉlil lāhi lahū fiddun yā khizyunw wa nuzᴉᴉquhū Yawmal Qiyāmati azābal lharᴉᴉq10Zālika bimā qaddamat yadāka wa annal lāha laisa bizallāmil lil’abᴉᴉd11Wa minan nāsi mai ya’budul lāha alā harfin fa in asābahū khairunit mānna bihᴉᴉ wa in asābat hu fitnatunin qalaba alā wajhihᴉᴉ khasirad dunyā wal ākhirah; zālika huwal khusrānul mubᴉᴉn12Yad’ū min dūnil lāhi mā lā yadurruhū wa mā lā yanfa’uh’ zālika huwad dalālul ba’ed13Yad’ū laman darruhũ aqrabu min naf’ih; labi’salmawlā wa labi’sal asyᴉᴉr14Innal lāha yudkhilul lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti jannātin tajrᴉᴉ min tahtihal anhār; innal lāha yaf’alu mā yurᴉᴉd15Man kāna yazunnu allai yansurahul lāhu fid dunyā wal ākhirati fal yamdud bisababin ilas samã’i summal yaqta’ falyanzur hal yuzhibanna kaiduhū mā yaghᴉᴉz16Wa kazālika anzalnāhu āyātim baiyinātinw wa annal lāha yahdᴉᴉ mai yurᴉᴉd17Innal lazᴉᴉna āmanū wallazᴉᴉna hādū was sābi’ᴉᴉna wan nasārā wal Majūsa wallazᴉᴉna asyrakũ innal lāha yafsilu bainahum yawmal qiyāmah; innal lāha alā kulli syai’in syahᴉᴉd18Alam tara annal lāha yasjudu lahū man fis samāwāti wa man fil ardi wasy syamsu walqamaru wan nu jūmu wal jibālu wasy syajaru wad dawãbbu wa kasᴉᴉrum minan nāsi wa kasᴉᴉrun haqqa alaihil azāb; wa mai yuhinil lāhu famā lahū mim mukrim; innallāha yaf’alu mā yasyã19Hāzāni khasmānikh tasamū fᴉᴉ Rabbihim fal lazᴉᴉna kafarū qutti’at lahum siyābum min nār; yusabbu min fawqi ru’ūsihimul hamᴉᴉm20Yusyaru bihᴉᴉ mā fᴉᴉ butūnihim waljulūd21Wa lahum maqāmi’u min hadᴉᴉd22Kullamā arādũ any yakhrujū minhā min ghammin u’ᴉᴉdū fᴉᴉha wa zūqū azābal harᴉᴉq23Innal lāha yudkhilul lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti jannātin tajrᴉᴉ min tahtihal anhāru yuhallawna fᴉᴉhā min asāwira min zahabinw wa lu’lu’ā; wa libāsuhum fᴉᴉhā harᴉᴉr24Wa hudũ ilat taiyibi minal qawli wa hudũ ilã sirātil hamᴉᴉd25Innal lazᴉᴉna kafarū wa yasuddūna an sabᴉᴉlil lāhi wal Masjidil Harāmil lazᴉᴉ ja’alnāhu linnāsi sawã’anil ākifu fᴉᴉhi walbād; wa mai yurid fᴉᴉhi bi ilhādim bizulmin nuziqhu min azābin alᴉᴉm26Wa iz bawwānā li Ibrāhᴉᴉma makānal Baiti allā tusyrik bᴉᴉ syai’anw wa tahhir Baitiya litã’ifᴉᴉna walqã’ imᴉᴉna warrukka is sujūd27Wa azzin fin nāsi bil Hajji yātūka rijālanw wa alā kulli dāmiriny yātᴉᴉna min kulli fajjin amᴉᴉq28Li yasyhadū manāfi’a lahum wa yazkurus mal lāhi fĩ ayyāmimma’lūmātin alā mā razaqahum mim bahᴉᴉmatil an’āmi fakulū minhā wa at’imul bã’isal faqᴉᴉr29Summal yaqdū tafasahum wal yūfū nuzūrahum wal yattawwafū bil Baitil Atᴉᴉq30Zālika wa mai yu’azzim hurumātil lāhi fahuwa khairul lahū inda Rabbih; wa uhillat lakumul an’āmu illā mā yutlā alaikum fajtanibur rijsa minal awsāni wajtanibū qawlaz zūr31Hunafã’a lillāhi ghaira musyrikᴉᴉna bih; wa mai yusyrik billāhi faka annamā kharra minas samã’i fatakh tafuhut tairu aw tahwᴉᴉ bihir rᴉᴉhu bᴉᴉ makānin sahᴉᴉq32Zālika wa mai yu’azzim sya’ã’iral lāhi fa innahā min taqwal qulūb33Lakum fᴉᴉhā manāfi’u ilã ajalim musamman summa mahilluhã ilal Baitil Atᴉᴉq34Wa likulli ummatin ja’alnā mansakal liyazkurus mal lāhi alā mā razaqahum mim bahᴉᴉmatil an’ām; failāhukum ilāhunw Wāhidun falahũ aslimū; wa basysyiril mukhbitᴉᴉn35Allazᴉᴉna izā zukiral lāhu wajilat qulūbuhum wassābirᴉᴉna alā mã asābahum walmuqᴉᴉmis Salāti wa mimmā razaqnāhum yunfiqūn36Walbudna ja’alnāhā lakum min sya’ã’iril lāhi lakum fᴉᴉhā khairun fazkurusmal lāhi alaihā sawāff; fa izā wajabat junūbuhā fakulū minhā wa at’imul qāni’a walmu’tarr; kazālika sakhkharnāhā lakum la’allakum tasykurūn37Lany yanālal lāha luhū muhā wa lā dimã’uhā wa lākiny yanāluhut taqwā minkum; kazālika sakhkharhā lakum litukabbirul lāha alā ma hadākum; wa basysyirul muhsinᴉᴉn38Innal lāha yudāfi’ anil lazᴉᴉna āmanū; innal lāha lā yuhibbu kulla khawwānin kafūr39Uzina lillazᴉᴉna yuqātalūna bi annahum zulimū; wa innal lāha alā nasrihim la Qaderr40Allazᴉᴉna ukhrijū min diyārihim bighairi haqqin illã any yaqūlū rabbunallāh; wa law lā daf’ul lāhin nāsa ba’dahum biba’dil lahuddimat sawāmi’u wa biya’unw wa salawātunw wa masājidu yuzkaru fᴉᴉhasmul lāhi kasᴉᴉrā; wa layansurannal lāhu mai yansuruh; innal lāha la qawiyyun Azᴉᴉz41Allazᴉᴉna im makkan nāhum fil ardi aqāmus Salāta wa ātawuz Zakāta wa amarū bilma’rūfi wa nahaw anil munkar; wa lillāhi āqibatul umūr42Wa iny yukazzibūka faqad kazzabat qablahum qawmu Nūhinw wa Ādunw wa Samūd43Wa qawmu Ibrāhᴉᴉma wa qawmu Lūt44Wa as hābu Madyana wa kuzziba Mūsā fa amlaitu lilkāfirᴉᴉna summa akhaztuhum fakaifa kāna nakᴉᴉr45Faka ayyim min qaryatin ahlaknāhā wa hiya zālimatun fahiya khāwiyatun alā urūsyihā wa bi’rim mu’at talatinw wa qasrim masyᴉᴉd46Afalam yasᴉᴉrū fil ardi fatakūna lahum qulūbuny ya’qilūna bihã aw āzānuny yasma’ūna bihā fa innahā lā ta’mal absāru wa lākin ta’mal qulūbul latᴉᴉ fissudūr47Wa yasta’jilūnaka bil’azābi wa lany yukhlifal lāhu wa’dah; wa inna yawman inda Rabbika ka’alfi sanatim mimmā ta’uddūn48Wa ka ayyim min qaryatin amlaitu lahā wa hiya zālimatun summa akhaztuhā wa ilaiyal masᴉᴉr49Qul yã ayyuhan nāsu innamã ana lakum nazᴉᴉrum mubᴉᴉn50Fallazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti lahum maghfiratunw wa rizqun karᴉᴉm51Wallazᴉᴉna sa’aw fĩ Āyātinā mu’ājizᴉᴉna ulã ika As-hābul jahᴉᴉm52Wa mã arsalnā min qablika mir Rasūlinnw wa lā Nabiyyin illã izã tamannã alqasy Syaitānu fĩ umniy yatihᴉᴉ fa yansakhul lāhu mā yulqisy Syaitānu summa yuhkimul lāhu āyātih; wallāhu Alᴉᴉmun Hakᴉᴉm53Liyaj’ala mā yulqisy Syaitānu fitnatal lillazᴉᴉna fᴉᴉ qulūbihim maradunw walqāsiyati qulūbuhum; wa innaz zālimᴉᴉna lafᴉᴉ syiqāqim ba’ᴉᴉd54Wa liya’lamal lazᴉᴉna ūtul ilma annahul haqqu mir Rabbika fa yu’minū bihᴉᴉ fatukhbita lahū qulūbuhum; wa innal lāha lahādil lazᴉᴉna āmanū ilā Sirātim Mustaqᴉᴉm55Wa lā yazālul lazᴉᴉna kafarū fᴉᴉ miryatim minhu hattā tātiyahumus Sā’atu baghtatan aw yātiyahum azābu Yawmin aqᴉᴉm56Almulku Yawma’izil lillāhi yahkumu bainahum; fallazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti fᴉᴉ jannātin Na’ᴉᴉm57Wallazᴉᴉna kafarū wa kazzabū bi Āyātinā fa ulã’ika lahum azābum muhᴉᴉn58Wallazᴉᴉna hājarū fᴉᴉ sabᴉᴉlil lāhi summa qutilũ aw mātū la yarzuqan nahumul lāhu rizqan hasanā; wa innal lāha la Huwa khairur rāziqᴉᴉn59La yudkhilan nahum mud khalany yardawnah; wa innal lāha la Alᴉᴉmun Halᴉᴉm60Zālika wa man āqaba bimisli mā ūqiba bihᴉᴉ summa bughiya alaihi la yansurannahul lāh; innal lāha la Afuwwun Ghafūr61Zālika bi annal lāha yūlijul laila fin nahāri wa yūlijun nahāra fil laili wa annal lāha Samᴉᴉ’um Basᴉᴉr62Zālika bi annal lāha Huwal haqqu wa anna mā yad’ūna min dūnihᴉᴉ huwal bātilu wa annal lāha Huwal Aliyyul kabᴉᴉr63Alam tara annal lāha anzala minas samã’i mã’an fatusbihul ardu mukhdarrah; innal lāha Latᴉᴉfun Khabᴉᴉr64Lahū ma fis samāwāti wa ma fil ard; wa innal lāha la Huwal Ghaniyyul Hamᴉᴉd65Alam tara annal lāha sakhkhara lakum mā fil ardi wal fulka tajrᴉᴉ fil bahri bi amrihᴉᴉ wa yumsikus samã’a an taqa’a alal ardi illā biiznih; innal lāha binnāsi la Ra’ūfur Rahᴉᴉm66Wa Huwal lazᴉᴉ ahyākum summa yumᴉᴉtukum summa yuhyᴉᴉkum; innal insāna la kafūr67Likulli ummatin ja’alnā mansakan hum nāsikūhu falā yunāzi unnaka fil amr; wad’u ilā Rabbika innaka la alā hudan mustaqᴉᴉm68Wa in jādalūka faqulil lāhu a’lamu bimā ta’malūn69Allāhu yahkumu bainakum Yawmal Qiyāmati fᴉᴉmā kuntum fᴉᴉhi takhtalifūn70Alam ta’lam annal lāha ya’lamu mā fis samã’i wal ard; inna zālika fᴉᴉ kitāb; inna zālika alal lāhi yasᴉᴉr71Wa ya’budūna min dūnil lāhi mā lam yunazzil bihᴉᴉ sultānanw wa mā laisa lahum bihᴉᴉ ilm; wa mā lizzālimᴉᴉna min nasᴉᴉr72Wa izā tutlā alaihim Āyātunā baiyinātin ta’rifu fᴉᴉ wujūhil lazᴉᴉna kafarul munkara yakādūna yastūna bil lazᴉᴉna yatlūna alaihim Āyātinā; qul afa unab bi’ukum bisyarrim min zālikum; an Nāru wa adahal lāhul lazᴉᴉna kafarū wa bi’sal masᴉᴉr73Yã ayyuhan nāsu duriba masalun fastami’ū lah; innal lazᴉᴉna tad’ūna min dūnil lāhi lai yakhluqū zubābanw wa lawijtama’ū lahū wa iny yaslub humuz zubābu syai’an lā yastanqizūhu minh; da’ufat tālibu wal matlūb74Mā qadrul lāha haqqa qadrih; innal lāha la Qawiyyun Azᴉᴉz75Allahu yastafᴉᴉ minal malã’ikati Rusulanw wa minan nās; innal lāha Samᴉᴉ’un Basᴉᴉr76Ya’lamu mā baina aydᴉᴉhim wa mā khalfahum; wa ilal lāhi turja’ul umūr77Yã ayyuhal lazᴉᴉna āmanur ka’ū wasjudū wa’budū Rabbakum waf’alul khaira la’allakum tuflihūn78Wa jāhidū fil lāhi haqqa jihādih; Huwaj tabākum wa mā ja’ala alaikum fid dᴉᴉni min haraj; Millata abᴉᴉkum Ibrāhᴉᴉm; Huwa sammākumul muslimᴉᴉna min qablu wa fᴉᴉ hāza li yakūnar Rasūlu syahᴉᴉdan alaikum wa takūnū syuhadã’a alan nās; fa aqᴉᴉmus salāta wa ātuz zakāta wa’tasimū billāhi Huwa mawlākum fani’mal mawlā wa ni’man nasᴉᴉr

Surahini adalah surah yang ke-113 terdapat pada Juz yang ke-30 atau Juz Amma. 29 Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja. Bolehkan kita membaca al-quran huruf latinnya saja dan apakah hukumnya jawaban. Al Qur An Versi Latin 30 Juz Al Quran Terjemah Quran Teks
Bacaan Al Qur’an Juz 17 Latin dimulai dari surat Al Anbiya’ ayat 1-112 sampai surat Al Hajj ayat 1-78. Juz 17 latin ini berjumlah 190 ayat. Baca Juga Juz 17 Al Quran Teks Arab Juz 17 Al Quran Pdf Juz 17 Al Quran Gambar Berikut daftar urutan Juz 17 Alquran. Surat Al Anbiya’ Latin Ayat… Read More »
BacaanAl Quran Juz 3 Latin. Bacaan Al Qur'an Juz 3 Latin dimulai dari surat Al Baqarah ayat 253-286 dan berakhir pada surat Ali 'Imran ayat 1-91. Juz 3 latin ini berjumlah 124 ayat. Baca Juga: Juz 3 Al Quran Teks Arab Juz 3 Al Quran Pdf Juz 3 Al Quran Gambar Surat Al Baqarah Latin Ayat 253-286 Bismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm.
BACAANAL QURAN JUZ 19. Bacaan Ayat-Ayat Al Qur'an Juz Yang Ke-19 Tersusun dari Surah Al Furqaan Ayat yang ke: 21-77, Surah Asy Syu'ara 1-227, dan Surah An Naml Ayat 1-55. Baca juga Al Qur'an Juz Ke-18 atau Juz Ke-20. وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا لَوْلَآ أُنزِلَ aw34Hb.
  • vkt6nz87cr.pages.dev/3
  • vkt6nz87cr.pages.dev/112
  • vkt6nz87cr.pages.dev/377
  • vkt6nz87cr.pages.dev/184
  • vkt6nz87cr.pages.dev/69
  • vkt6nz87cr.pages.dev/185
  • vkt6nz87cr.pages.dev/385
  • vkt6nz87cr.pages.dev/441
  • juz 17 dan latinnya