Menambahkan apapun pada tubuh tentu ada risiko yang mengiringinya, termasuk urusan membuat tato. Artinya, keputusan membuat tato harus direncanakan dengan matang dan dilakukan oleh orang yang benar-benar berlisensi. Apalagi, membuat tato adalah perubahan jangka panjang dan tidak bisa dihapus dengan mudah. Hingga 14 hari setelah membuat tato, sensasi gatal hingga iritasi masih bisa terasa. Baca JugaPenyebab Hiperpigmentasi Kulit dan Cara Ampuh MenghilangkannyaIngin Wajah Senantiasa Awet Muda? Pitera Adalah JawabannyaSabun Antiseptik vs Sabun Biasa, Mana yang Lebih Baik? Persiapan sebelum membuat tato Ada banyak hal yang benar-benar harus dirancang dengan matang sebelum memutuskan untuk menambah tato pada diri Anda. Apa saja persiapannya? Konsultasi Setelah mengetahui ide desain tato yang akan dibuat, hal pertama yang dilakukan adalah berkonsultasi dengan orang yang akan membuatkan tato. Ada banyak hal yang didiskusikan dalam tahap ini, mulai dari lokasi, desain, warna, dan banyak lagi. Jika masih bingung menentukan siapa seniman tato yang akan membuatkan tato Anda, tak perlu ragu bertanya portofolio mereka. Pastikan memilih orang yang benar-benar kredibel dan profesional. Tentukan ukuran dan posisi Penting untuk memastikan terlebih dahulu seberapa besar dan di mana lokasi tato akan dibuat. Tak lupa, pertimbangkan juga apakah Anda ingin tato sangat terlihat atau tidak terlalu kentara. Pada beberapa hari awal setelah membuat tato, garis dan bentuknya bisa terlihat sangat jelas namun akan memudar dengan sendirinya setelah beberapa saat. Pastikan seniman tato berlisensi Sebelum menentukan siapa yang akan dipercaya membuat tato, cari tahu dulu apakah seniman tato itu berlisensi atau tidak. Tak hanya itu, pastikan studio tempat Anda membuat tato juga telah memegang lisensi yang sama. Lakukan riset untuk tahu bagaimana testimoni orang-orang yang pernah menggunakan jasa mereka sebelumnya. Perhatikan kebersihannya Tak hanya soal lisensi, penting untuk melihat betul bagaimana kebiasaan studio tempat Anda akan membuat tato. Perhatikan apakah mereka menjaga kebersihan dan memastikan seluruh peralatannya dalam kondisi higienis. Tak kalah penting, pastikan seniman tato hanya menggunakan jarum dan tinta sekali pakai untuk mencegah kontaminasi silang penyakit. Hal ini juga berlaku pada sarung tangan, silet, dan lainnya. Kenakan pakaian yang nyaman Setelah menentukan di mana lokasi tato akan digambar, kenakan pakaian yang tidak menghambat akses ke lokasi tersebut. Jika tidak memungkinkan, kenakan pakaian yang mudah digulung sehingga tidak mengganggu proses pembuatan tato. Sampaikan kemungkinan alergi Apabila ada kemungkinan Anda merasa alergi terhadap substansi tertentu, sampaikan kepada pihak seniman tato sebelum mulai membuat tato. Barulah kemudian bisa didiskusikan alternatif apa yang paling memungkinkan. Bersiap dengan rasa sakit Tentu mustahil proses pembuatan tato tidak menimbulkan rasa sakit. Beberapa area tubuh yang dirasa paling sakit saat membuat tato di antaranya dahi, leher, tulang belakang, tulang rusuk, tangan, jari tangan, pergelangan kaki, dan bagian punggung kaki. Saat tato dibuat, tak ada salahnya berlatih teknik pernapasan untuk membantu menahan napas. Jika rasa sakit benar-benar tak tertahankan, sampaikan kepada seniman tato yang membuat. Biasanya, mereka akan memberi waktu untuk jeda sejenak. Bagaimana perawatan setelah membuat tato? Setelah mengetahui persiapan apa saja yang diperlukan sebelum membuat tato, antisipasi pula apa yang harus diketahui setelahnya. Berikut beberapa hal yang penting dilakukan Pastikan area tertutup Apabila Anda masih akan beraktivitas di luar ruangan setelah membuat tato, pastikan area tato tetap tertutup plester. Setelah sampai di rumah, cuci tangan sebelum membuka plester atau penutup area tato. Hal ini penting karena tato yang baru selesai adalah luka terbuka yang rentan menjadi pintu masuk kuman atau bakteri. Gunakan sabun sesuai rekomendasi Untuk membersihkan area tato, gunakan sabun pembersih yang direkomendasikan oleh seniman tato Anda. Sebaiknya, hindari dulu sabun dengan alkohol atau pewangi karena rentan menyebabkan iritasi. Tidak menggosok tato Setelah dibersihkan, pastikan hanya mengeringkan tato dengan menepuknya perlahan dengan handuk lembut. Jangan sekalipun menggosoknya karena dapat menyebabkan kulit mengelupas. Siapkan losion Pada hari ke-1 hingga ke-6 setelah membuat tato, terkadang area kulit terasa bengkak dan sakit. Sensasinya seperti kulit saat terbakar matahari. Selain itu, bisa juga muncul rasa gatal. Untuk meredakannya, gunakan losion yang direkomendasikan oleh seniman tato. Tidak menarik kulit yang mengelupas Beberapa hari setelah membuat tato, ada kemungkinan area kulit terkelupas. Tidak perlu panik, ini adalah bagian dari proses pemulihan dan biasanya akan mereda setelah 7 hari. Namun jangan menarik kulit yang mengelupas karena dapat membuat tato rusak. Tak lupa, bekali diri Anda dengan cukup minum dan makan agar tubuh lebih siap menghadapi rasa sakit. Pastikan kulit terhidrasi dengan minum cukup air putih. Selain itu, pastikan perut sudah terisi untuk mencegah tubuh terasa lemas. Jangan membuat tato saat tubuh sedang tidak fit. Ketika dalam kondisi yang tidak prima, maka sensitivitas terhadap rasa sakit akan meningkat. Tak hanya itu, jika sistem kekebalan tubuh tidak dalam kondisi optimal, area kulit sekitar tato akan lebih lama pulih.

Unduh PDF Unduh PDF Merancang tato sendiri merupakan cara permanen untuk menghias tubuh memakai simbol atau gambar yang bermakna spesial bagi Anda. Desain rancangan sendiri juga bagus untuk mengekspresikan diri atau memperoleh tato yang tidak pasaran. 1 Cari ide dan tema tato di internet. Buka Google untuk mencari tato dengan genre serupa dengan yang diinginkan. Sebagai contoh, kalau Anda ingin memperoleh tato bertema perjalanan atau geometri, cari gambar khusus untuk tato jenis ini. Melihat tato orang lain bisa memicu inspirasi, bahkan jika akhirnya Anda memilih desain yang sama sekali lain. Jangan lupa menengok media sosial. Anda bisa menemukan ribuan ide menarik di Pinterest, Twitter, dan Instagram. Anda juga bisa mencari portofolio seniman tato lewat internet. 2Telusuri tato di majalah. Cara ini bagus untuk mempelajari inovasi dalam dunia tato serta mencari inspirasi untuk tato Anda sendiri. Anda bisa menemukan tato populer di majalah luar negeri, misalnya INKED, TATTOO, dan Skin Deep melalui internet atau toko buku impor.[1] 3 Buka halaman-halaman buku seni. Luangkan beberapa jam di toko buku atau perpustakaan. Buku seni, terutama yang berfokus pada seni tato, cukup bagus untuk menunjukkan berbagai jenis desain serta mempelajari sejarah perkembangan artistik tato, yang dapat menambah kedalaman dan makna desain tato yang akan dibuat. [2] Baca buku dari berbagai periode seni yang diminati untuk menemukan inspirasi dan tema. Kalau bisa, belilah atau pinjam buku ini. Kalau tidak, dan jika diizinkan, fotolah atau fotokopi gambar di buku yang menarik minat Anda. Dengan demikian, Anda memperoleh salinan desain tersebut. 4 Evaluasi apa yang bermakna bagi Anda. Walaupun Anda ingin memperoleh tato karena menyukai desainnya, memilih tato yang bermakna penting bagi Anda akan sangat memuaskan. Pertimbangkan membuat tato tanggal tertentu, misalnya ulang tahun atau hari pernikahan, lambang zodiak, potret seseorang yang penting bagi Anda, atau kutipan favorit. Ide lainnya termasuk bunga, hewan, atau karakter favorit, sesuatu yang penting bagi keluarga di tempat tinggal, atau sesuatu yang ingin diingat selamanya Iklan 1 Catat ide di jurnal. Sekaranglah saatnya menuangkan kreativitas! Potong majalah untuk membuat kolase yang mewakili skema atau suasana warna yang ingin direplikasi pada tato. Buat papan inspirasi yang memicu perasaan yang ingin dicurahkan desain. Sebaiknya tulis juga segala hal yang terpikirkan saat membayangkan desain yang diinginkan di buku harian. Langkah ini bisa sangat membantu jika ingin seniman tato mendesain dan menggambar tato untuk Anda. 2 Buat sketsa desain. Kalau Anda bisa menggambar, buat sketsa tato sehingga seniman bisa menggambar rancangan Anda dengan lebih akurat. Keluarkan selembar kertas dan gambar tato sesuai skalanya. Jangan takut membuat beberapa draf; Anda menggambar sesuatu yang akan berada permanen di tubuh sehingga luangkan waktu sebanyaknya untuk membuat sketsa sampai hasilnya memuaskan.[3] Anda bisa membuat draf sketsa kasar dan memberikannya kepada seniman tato. Dengan demikian, seniman bisa menyempurnakan visi Anda dan membuat tato yang sedekat mungkin dengan keinginan Anda, serta memberi saran terkait kelayakan dan biaya pembuatannya. Kalau Anda tidak pandai menggambar, minta bantuan teman atau gunakan jasa pekerja lepas untuk menggambar desain bayangan Anda. Anda juga bisa memakai situs seperti Fiverr atau Upwork untuk meminta bantuan. Anda bahkan dapat berkolaborasi dengan seniman tato dengan menjelaskan desain yang diinginkan dan meminta saran perihal lokasi, warna, dan jenis tinta yang terbaik. Anda harus menjelaskan desain bayangan dengan saksama dan kemungkinan kalian akan melalui beberapa draf untuk memperoleh desain yang sempurna. 3 Utamakan kekekalan tato. Tren datang dan pergi, tetapi tato akan permanen di tubuh Anda. Tentukan apakah tato tidak akan ketinggalan jaman dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri seberapa besar kemungkinan saya akan masih berminat dan percaya dengan desain dalam 10-20 tahun mendatang? Apakah keputusan ini impulsif, atau justru dipertimbangkan semasak mungkin? Sebaiknya pertimbangkan tato selama beberapa bulan sebelum memutuskan untuk mendapatkannya. Contoh tato yang tidak lekang waktu di antaranya gambar hewan, bunga, tengkorak, peta, atau simbol bahari. [4] Cara lain untuk menguji kekekalan desain adalah menempelkannya di dinding dan melihatnya setiap hari selama beberapa bulan. Walaupun waktu ini sepertinya cukup lama, kalau Anda sudah bosan dengan desainnya, sebaiknya pertimbangkan kembali apakah desain ini benar-benar ingin diabadikan di tubuh. 4 Pesan tato ubah suai custom temporer. Jika ingin menguji ide sebelum menetapkan pilihan, Anda bisa mencobanya sebagai tato temporer/sementara melalui situs seperti Etsy atau Momentary Ink. Setorkan desain Anda lewat internet dan tato temporer akan dibuatkan. [5] Anda juga bisa bertanya kepada seniman tato apakah dia bisa memindahkan desain ke kulit terlebih dahulu. Tanyakan selama konsultasi awal desain. Iklan 1 Persempit pilihan seniman tato Anda. Kunjungi situs atau studio seniman tato dan lihat portofolio hasil kerja berbagai seniman di area Anda. Setiap seniman tato akan memiliki gayanya sendiri, dan sebaiknya pastikan untuk memilih yang selaras dengan desain buatan Anda. [6] Pastikan seniman memiliki lisensi. Lisensi dan sertifikat yang dibutuhkan seniman tato dapat beragam, dan sebaiknya Anda hanya memilih seniman tato dengan izin resmi. Tanyakan lisensi seniman tato ketika mengunjungi studionya. [7] Persempit pilihan seniman sesuai area keahliannya. Sebagai contoh, kalau Anda ingin memperoleh tato potret, hanya masukkan seniman yang berpengalaman menggambar potret ke dalam lis. 2 Jadwalkan konsultasi desain. Kebanyakan studio tato menawarkan konsultasi secara gratis sehingga manfaatkan untuk lebih mengenal seniman dan menilai apakah Anda merasa nyaman ditato olehnya. Kepercayaan terhadap seniman merupakan prioritas dalam mendapatkan tato karena dia harus 100% berfokus kepada Anda dan perhatiannya tidak mudah teralihkan. [8] Sebagian seniman dapat meminta deposit untuk konsultasi. Biayanya tergantung pada lama waktu yang dihabiskan seniman untuk membuat desain dan menato Anda. Ajukan semua pertanyaan yang dimiliki kepada seniman tato, mulai dari faktor rasa sakit sampai jumlah sesi yang dibutuhkan. Anda harus memilih seniman yang mau menjawab semua pertanyaan Anda dengan sabar. Setelah kunjungan, telaah tingkat kenyamanan Anda setelah meninggalkan studio serta terhadap sikap seniman tato. Ingat kembali apakah seniman cukup antusias dan setuju dengan visi Anda terhadap tato, dan pertimbangkan juga kebersihan studionya. 3 Jelaskan visi yang dimiliki. Anda harus sudah memiliki gambaran jelas perihal desian tato yang diinginkan sebelum melakukan konsultasi desain dengan seniman, atau setidaknya konsep yang ingin digambarkan. Kalau tidak, Anda bisa mudah dibujuk seniman dan pada akhirnya memperoleh tato yang tidak diinginkan. Selama konsultasi, tunjukkan papan inspirasi, sketsa, dan buku harian Anda. Temukan seseorang yang memahami visi dan mau menghidupkannya. Jangan sampai Anda saling ngotot dengan seniman yang tidak berbagi visi dengan Anda. Idealnya, kalian harus bekerja sama untuk menghasilkan desain yang Anda sukai dan dia senang mengerjakannya. Kalau kalian tidak bisa sepakat, carilah seniman lain. Jangan memaksakan menggunakan jasa seniman yang tidak antusias atau enggan menggambar tato Anda. Iklan 1Tentukan lokasi tato di tubuh. Ketika memilih tempat tato akan digambar, pertimbangkan visibilitas, sensitivitas, dan diskresinya. Hal ini akan menghasilkan batasan pada desain tato, misalnya ukuran gambar. Pikirkan masak-masak apakah Anda ingin tato mudah terlihat kalau ya, pertimbangkan menggambarnya di lengan atau kaki, atau ingin lebih tersembunyi di pungung bawah, bahu, atau perut.[9] 2 Pertimbangkan faktor rasa sakit. Tato yang lebih besar dan rumit dibuat memakai beragam ukuran jarum, yang akan lebih terasa sakit, terutama jarum besar karena menusuk lebih dalam dibandingkan jarum kecil. Selain itu pertimbangkan pula berbagai bagian tubuh yang tingkat sensitivitasnya bermacam-macam. Bagian tubuh yang kurus dengan sedikit lemak cenderung lebih terasa sakit. Sebagai contoh, pergelangan tangan sangat sensitif sehingga akan lebih terasa sakit. [10] Rasa sakit bersifat subjektif. Beberapa orang merasa proses pembuatan garis bentuk awal tato terasa paling sakit, terutama jika inilah kali pertamanya ditato, sementara lainnya mengaku proses pembayangan lebih terasa tidak nyaman karena seniman mengerjakan bagian yang sama berulang kali. Namun, kalau tidak mau merasakan proses pembayangan, pilih desain tato yang sederhana dan minimalis. [11] Rasa sakit adalah bagian proses sehingga persiapkan diri. Ingatlah bahwa rasa sakit ini sepadan dengan hasilnya; Anda akan memperoleh tato yang unik dan tidak pasaran! 3 Tentukan jenis pewarnaan yang diinginkan. Warna tato dapat memngaruhi desain yang dihasilkan; sebagai contoh, tato berwarna lebih cocok untuk desain kecil yang tidak membutuhkan banyak perbaikan. Tato hitam putih tidak akan lekang waktu, dan biasanya lebih murah serta cepat selesai. Tato berwarna akan lebih kreatif, bagus untuk menutupi tato lama, dan sangat kontras dengan warna kulit cerah ke medium. [12] Minta rekomendasi seniman tato perihal jenis pewarnaan yang sebaiknya diperoleh. Anda juga bisa mempertimbangkan memperoleh tato dari tinta putih, bergantung pada desain yang ingin dibuat dan visibilitasnya. Tato tinta putih lazimnya tidak terlalu kentara dibandingkan tato monokrom dan berwarna. [13] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara membuat tato permanen sendiri